Hai, Assalamu'alaikum wr wb
Salam smangat, apa kabar anda hari ini ?
khoir ?.. Alhamdulillah
Kabarku Khoir juga, Alhamdulillah, Namun agak sedikit cemas setelah baca artikel tentang sakit kepala. Ujianku selama sebulan ini dan dengan kuasa-Nya masih berlanjut. Jadi ingat Ashanti (istrinya Anang.. bukan aku lo)... harus tetap semangat ya?
Ujian kan penentu kualitas kita. Bukan hasil akhir yang dinilai namun proses saat kita diuji itu lo.
:D ini aku bagikan artikel yang barusan aku baca..
Enam Jenis Sakit Kepala yang Tidak Boleh Diabaikan
T.E. Holt, M.D., seorang dokter di University of North Carolina School of Medicine, menulis tentang penyakit paling umum di dunia: sakit kepala. Hampir semua manusia pernah mengalami sakit kepala dalam hidupnya. Ada beberapa jenis sakit kepala yang paling sering ditemui:
Sakit kepala tegang: Ini merupakan sakit kepala yang paling umum terjadi, dengan rasa nyeri menyerang bagian atas kepala Anda. Sakit kepala jenis ini sering kali diakibatkan oleh stres dan kurang tidur, umumnya tidak menghambat aktivitas, biasanya hilang dalam waktu semalam dan dapat dengan mudah diobati menggunakan ibuprofen, asetaminofen, atau aspirin.
Sakit kepala sebelah atau migrain: Migrain cenderung menyerang salah satu sisi kepala, dan dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Sakit kepala jenis ini biasanya ditandai dengan sensitivitas terhadap suara dan cahaya. Saat migrain menyerang, Anda dapat mengatasinya dengan obat jenis ibuprofen atau aspirin, dan asetaminofen.
Sakit kepala kluster: Sakit kepala yang satu ini merupakan sakit kepala hebat yang menyerang di balik salah satu mata, dan mencapai puncaknya setelah satu jam, setelah itu menghilang, namun sehari atau beberapa hari kemudian kembali menyerang. Hal ini berlangsung selama beberapa pekan, dan kemudian terhenti selama beberapa bulan. Banyak obat sakit kepala kluster, termasuk beberapa obat migrain.
Menurut Dr. Holt, kabar baik mengenai sakit kepala di atas adalah penyakit tersebut sama sekali tidak berbahaya. Tapi tidak semua sakit kepala merupakan sakit kepala ringan. Berikut adalah enam pertanda jika sakit kepala Anda ternyata serius dan berpotensi mematikan.
1. Sakit kepala seperti sambaran petir: Jika sakit kepala menyerang Anda dan rasanya seperti ditusuk-tusuk, kemudian berubah menjadi sakit kepala terburuk yang pernah Anda alami, segera ke rumah sakit. Efek dari sakit kepala jenis itu memang tidak lama, tapi hampir semuanya bisa berkibat fatal dengan sangat cepat, di antaranya aneurisma, stroke dan meningitis, kata Dr. Holt.
2. Sakit kepala karena berolahraga: Jika sakit kepala muncul dengan cepat dan rasanya luar biasa sakit setelah mengerahkan tenaga fisik, segeralah pergi ke dokter. Mungkin efeknya tidak berbahanya, ujar Dr. Holt. Tapi itu bisa memicu terjadinya pendarahan subarachnoid.
3. Sakit kepala yang merambat ke leher Anda: Sakit kepala ringan hanya terasa di kepala Anda, ujar Dr. Holt. Sakit kepala yang merambat ke mana-mana bisa berarti meningitis dan pendarahan. Jadi segera telepon layanan darurat, khususnya jika sakit kepala Anda disertai demam, infeksi, ruam gatal, dan membuat Anda kesulitan berpikir.
4. Sakit kepala yang tak habis-habis: Sakit kepala yang datang dan pergi selama berhari-hari - dengan demam ringan, gangguan penglihatan dan nyeri pada salah satu pelipis Anda - seringkali merupakan gejala dari peradangan pembuluh darah, dan bisa mengakibatkan kebutaan jika tidak segera diobati. Segera temui dokter Anda, saran Dr. Holt.
5. Sakit kepala yang menular: Seluruh anggota keluarga Anda berada di rumah pada suatu sore. Semakin lama, Anda tiba-tiba mengalami sakit kepala yang semakin memburuk. Jika lambat laun anggota keluarga Anda juga mengalami sakit kepala serupa, segera pindahkan semua orang ke luar ruangan. Kemungkinan ada kerusakan dalam perangkat rumah yang mengeluarkan karbon monoksida. Jika Anda sudah berada di luar rumah, hubungi pemadam kebakaran untuk mencari sumber masalah. Sakit kepala Anda pasti akan hilang dalam waktu beberapa jam.
6. Sakit kepala saat Anda bangun tidur
Anda harus memperhatikan jika sakit kepala Anda semakin memburuk selama beberapa pekan ke depan, ucap Dr. Holt, atau jika sakit kepala semacam itu terjadi setiap Anda bangun pagi. Itu merupakan pola klasik untuk sakit kepala yang perlahan-lahan semakin memburuk. Jika ini terjadi, memang tidak perlu buru-buru pergi ke Unit Gawat Darurat, tapi Anda setidaknya harus segera periksa ke dokter dan minta jadwal untuk MRI (Magnetic Resonance Imaging).
sumber : yahoo
Penanganan Meningitis Lambat, Kematian Datang
Hal inilah yang sedang dialami artis Ashanty yang ditemukan pingsan saat berada di lokasi syuting. Dokter menyatakan bahwa ia terkena radang selaput otak dan thypus.
Lantas, seperti apa keganasan radang selaput otak jika menyerang manusia dan bagaimana gejalanya?
Meningitis merupakan peradangan pada selaput yang mengelilingi dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang biasanya disebabkan oleh bakteri.
Menurut Spesialis Bedah Syaraf RS Siloam, dr Ronny Setiawan, SpBS, gejala radang selaput otak adalah panas disertai gangguan neurologis seperti kejang dan kehilangan kesadaran. Pada saat seseorang badanya panas disertai kaku kuduk atau kaku pada tengkuk leher, patut dicurigai terkena meningitis.
Dr Ronny menjelaskan dokter biasanya mendiagnosa penyakit ini dengan gejala klinis pada pasien. Untuk semakin memastikan, dokter akan melakukan pemeriksaan cairan otak.
"Penyebab meningitis bisa bakteri, jamur, atau virus. Namun yang paling sering menyebabkan penyakit tersebut di Indonesia adalah virus dan bakteri," jelas dr Ronny saat dihubungi INILAH.COM, Rabu (20/2).
Dibandingkan dengan meningitis yang disebabkan virus (meningitis viral dan meningitis tuberkulosis), meningitis yang disebabkan bakteri (meningitis bakterialis) memang bisa dikatakan jarang terjadi.
Radang selaput otak sebenarnya bukan penyakit yang membahayakan jika cepat ditangani dengan benar. Karananya, ada beberapa kondisi yang membuat penyakit ini bisa tertolong, diantaranya, diagnosa dan pemberian obat yang tepat serta terus melakukan terapi.
"Dalam pengobatan meningitis harus tepat karena penyakit ini bisa disebabkan ratusan kuman. Antibiotik yang diresepkan juga harus sesuai dengan kumannya," ujar dr Ronny
Sementara jika penanganannya lambat, sambung dr Ronny, pasien akan menderita cacat tetap, kelumpuhan, bahkan kematian. Karenanya, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangatlah diperlukan untuk menghindari tingginya angka kematian akibat radang selaput otak.
Untuk terhindar dari penyakit ini, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan.
Vaksinasi
Banyak orang yang belum menyadari pentingnya pemberian vaksinasi yang merupakan perlindungan primer untuk mencegah infeksi penyakit. Meningitis yang merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan bakteri dapat dicegah salah satunya dengan melakukan vaksinasi secara rutin.
Vaksin akan bekerja dua pekan setelah disuntik karea antibodi baru akan terbentuk selama dua pekan setelah dimasukkan vaksin. Vaksin tersebut kemudian akan aktif selama tiga tahun.
Tingkatkan daya tahan tubuh
Pentingnya menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan atau daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan-makanan bernutrisi, rajin berolahraga serta makan tepat waktu. Selain itu kelelahan juga salah satu faktor penyebab daya tahan tubuh menurun sehingga Anda juga disarankan memiliki waktu istirahat yang cukup setiap harinya.
Jaga kebersihan
Virus dan bakteri tentu saja dapat masuk ke dalam tubuh dan menyerang organ-organ tubuh mereka yang tidak menjaga kebersihan dengan baik.
Untuk itu, pastikan Anda selalu mencuci tangan dengan sabun sehabis menyentuh barang-barang yang mengandung banyak bakteri dan kuman seperti handphone, uang dan barang-barang lainnya terutama yang umum dan sering disentuh oleh banyak orang.
Selain itu, Anda juga dapat menyediakan hand sanitizer di dalam tas kemanapun Anda pergi.
Hindari kontak langsung
Kemungkinan penularan penyakit ini antara lain dari batuk, bersin, berciuman dan kontak-kontak lainnya. Untuk itu, pastikan Anda menghindari kontak langsung dengan penderita penyakit radang selaput otak atau meningitis serta hindari memakai barang-barang bersama seperti memakai sikat gigi bersama, berbagi makanan dengan satu sendok, dan sebagainya.
sumber : inilah.com
Alhamdulillah, Allah selalu mengingatkan akan kelemahan kita. Tiada daya dan upaya kecuali milik-Nya. Cukup sekian yang saya dapat bagikan. Saya adalah selemah-lemahnya manusia dengan banyak khilaf dan salah atasnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu'alaikum wr wb
Salam smangat, apa kabar anda hari ini ?
khoir ?.. Alhamdulillah
Kabarku Khoir juga, Alhamdulillah, Namun agak sedikit cemas setelah baca artikel tentang sakit kepala. Ujianku selama sebulan ini dan dengan kuasa-Nya masih berlanjut. Jadi ingat Ashanti (istrinya Anang.. bukan aku lo)... harus tetap semangat ya?
Ujian kan penentu kualitas kita. Bukan hasil akhir yang dinilai namun proses saat kita diuji itu lo.
:D ini aku bagikan artikel yang barusan aku baca..
Enam Jenis Sakit Kepala yang Tidak Boleh Diabaikan
T.E. Holt, M.D., seorang dokter di University of North Carolina School of Medicine, menulis tentang penyakit paling umum di dunia: sakit kepala. Hampir semua manusia pernah mengalami sakit kepala dalam hidupnya. Ada beberapa jenis sakit kepala yang paling sering ditemui:
Sakit kepala tegang: Ini merupakan sakit kepala yang paling umum terjadi, dengan rasa nyeri menyerang bagian atas kepala Anda. Sakit kepala jenis ini sering kali diakibatkan oleh stres dan kurang tidur, umumnya tidak menghambat aktivitas, biasanya hilang dalam waktu semalam dan dapat dengan mudah diobati menggunakan ibuprofen, asetaminofen, atau aspirin.
Sakit kepala sebelah atau migrain: Migrain cenderung menyerang salah satu sisi kepala, dan dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Sakit kepala jenis ini biasanya ditandai dengan sensitivitas terhadap suara dan cahaya. Saat migrain menyerang, Anda dapat mengatasinya dengan obat jenis ibuprofen atau aspirin, dan asetaminofen.
Sakit kepala kluster: Sakit kepala yang satu ini merupakan sakit kepala hebat yang menyerang di balik salah satu mata, dan mencapai puncaknya setelah satu jam, setelah itu menghilang, namun sehari atau beberapa hari kemudian kembali menyerang. Hal ini berlangsung selama beberapa pekan, dan kemudian terhenti selama beberapa bulan. Banyak obat sakit kepala kluster, termasuk beberapa obat migrain.
Menurut Dr. Holt, kabar baik mengenai sakit kepala di atas adalah penyakit tersebut sama sekali tidak berbahaya. Tapi tidak semua sakit kepala merupakan sakit kepala ringan. Berikut adalah enam pertanda jika sakit kepala Anda ternyata serius dan berpotensi mematikan.
1. Sakit kepala seperti sambaran petir: Jika sakit kepala menyerang Anda dan rasanya seperti ditusuk-tusuk, kemudian berubah menjadi sakit kepala terburuk yang pernah Anda alami, segera ke rumah sakit. Efek dari sakit kepala jenis itu memang tidak lama, tapi hampir semuanya bisa berkibat fatal dengan sangat cepat, di antaranya aneurisma, stroke dan meningitis, kata Dr. Holt.
2. Sakit kepala karena berolahraga: Jika sakit kepala muncul dengan cepat dan rasanya luar biasa sakit setelah mengerahkan tenaga fisik, segeralah pergi ke dokter. Mungkin efeknya tidak berbahanya, ujar Dr. Holt. Tapi itu bisa memicu terjadinya pendarahan subarachnoid.
3. Sakit kepala yang merambat ke leher Anda: Sakit kepala ringan hanya terasa di kepala Anda, ujar Dr. Holt. Sakit kepala yang merambat ke mana-mana bisa berarti meningitis dan pendarahan. Jadi segera telepon layanan darurat, khususnya jika sakit kepala Anda disertai demam, infeksi, ruam gatal, dan membuat Anda kesulitan berpikir.
4. Sakit kepala yang tak habis-habis: Sakit kepala yang datang dan pergi selama berhari-hari - dengan demam ringan, gangguan penglihatan dan nyeri pada salah satu pelipis Anda - seringkali merupakan gejala dari peradangan pembuluh darah, dan bisa mengakibatkan kebutaan jika tidak segera diobati. Segera temui dokter Anda, saran Dr. Holt.
5. Sakit kepala yang menular: Seluruh anggota keluarga Anda berada di rumah pada suatu sore. Semakin lama, Anda tiba-tiba mengalami sakit kepala yang semakin memburuk. Jika lambat laun anggota keluarga Anda juga mengalami sakit kepala serupa, segera pindahkan semua orang ke luar ruangan. Kemungkinan ada kerusakan dalam perangkat rumah yang mengeluarkan karbon monoksida. Jika Anda sudah berada di luar rumah, hubungi pemadam kebakaran untuk mencari sumber masalah. Sakit kepala Anda pasti akan hilang dalam waktu beberapa jam.
6. Sakit kepala saat Anda bangun tidur
Anda harus memperhatikan jika sakit kepala Anda semakin memburuk selama beberapa pekan ke depan, ucap Dr. Holt, atau jika sakit kepala semacam itu terjadi setiap Anda bangun pagi. Itu merupakan pola klasik untuk sakit kepala yang perlahan-lahan semakin memburuk. Jika ini terjadi, memang tidak perlu buru-buru pergi ke Unit Gawat Darurat, tapi Anda setidaknya harus segera periksa ke dokter dan minta jadwal untuk MRI (Magnetic Resonance Imaging).
sumber : yahoo
Penanganan Meningitis Lambat, Kematian Datang
Hal inilah yang sedang dialami artis Ashanty yang ditemukan pingsan saat berada di lokasi syuting. Dokter menyatakan bahwa ia terkena radang selaput otak dan thypus.
Lantas, seperti apa keganasan radang selaput otak jika menyerang manusia dan bagaimana gejalanya?
Meningitis merupakan peradangan pada selaput yang mengelilingi dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang biasanya disebabkan oleh bakteri.
Menurut Spesialis Bedah Syaraf RS Siloam, dr Ronny Setiawan, SpBS, gejala radang selaput otak adalah panas disertai gangguan neurologis seperti kejang dan kehilangan kesadaran. Pada saat seseorang badanya panas disertai kaku kuduk atau kaku pada tengkuk leher, patut dicurigai terkena meningitis.
Dr Ronny menjelaskan dokter biasanya mendiagnosa penyakit ini dengan gejala klinis pada pasien. Untuk semakin memastikan, dokter akan melakukan pemeriksaan cairan otak.
"Penyebab meningitis bisa bakteri, jamur, atau virus. Namun yang paling sering menyebabkan penyakit tersebut di Indonesia adalah virus dan bakteri," jelas dr Ronny saat dihubungi INILAH.COM, Rabu (20/2).
Dibandingkan dengan meningitis yang disebabkan virus (meningitis viral dan meningitis tuberkulosis), meningitis yang disebabkan bakteri (meningitis bakterialis) memang bisa dikatakan jarang terjadi.
Radang selaput otak sebenarnya bukan penyakit yang membahayakan jika cepat ditangani dengan benar. Karananya, ada beberapa kondisi yang membuat penyakit ini bisa tertolong, diantaranya, diagnosa dan pemberian obat yang tepat serta terus melakukan terapi.
"Dalam pengobatan meningitis harus tepat karena penyakit ini bisa disebabkan ratusan kuman. Antibiotik yang diresepkan juga harus sesuai dengan kumannya," ujar dr Ronny
Sementara jika penanganannya lambat, sambung dr Ronny, pasien akan menderita cacat tetap, kelumpuhan, bahkan kematian. Karenanya, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangatlah diperlukan untuk menghindari tingginya angka kematian akibat radang selaput otak.
Untuk terhindar dari penyakit ini, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan.
Vaksinasi
Banyak orang yang belum menyadari pentingnya pemberian vaksinasi yang merupakan perlindungan primer untuk mencegah infeksi penyakit. Meningitis yang merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan bakteri dapat dicegah salah satunya dengan melakukan vaksinasi secara rutin.
Vaksin akan bekerja dua pekan setelah disuntik karea antibodi baru akan terbentuk selama dua pekan setelah dimasukkan vaksin. Vaksin tersebut kemudian akan aktif selama tiga tahun.
Tingkatkan daya tahan tubuh
Pentingnya menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan atau daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan-makanan bernutrisi, rajin berolahraga serta makan tepat waktu. Selain itu kelelahan juga salah satu faktor penyebab daya tahan tubuh menurun sehingga Anda juga disarankan memiliki waktu istirahat yang cukup setiap harinya.
Jaga kebersihan
Virus dan bakteri tentu saja dapat masuk ke dalam tubuh dan menyerang organ-organ tubuh mereka yang tidak menjaga kebersihan dengan baik.
Untuk itu, pastikan Anda selalu mencuci tangan dengan sabun sehabis menyentuh barang-barang yang mengandung banyak bakteri dan kuman seperti handphone, uang dan barang-barang lainnya terutama yang umum dan sering disentuh oleh banyak orang.
Selain itu, Anda juga dapat menyediakan hand sanitizer di dalam tas kemanapun Anda pergi.
Hindari kontak langsung
Kemungkinan penularan penyakit ini antara lain dari batuk, bersin, berciuman dan kontak-kontak lainnya. Untuk itu, pastikan Anda menghindari kontak langsung dengan penderita penyakit radang selaput otak atau meningitis serta hindari memakai barang-barang bersama seperti memakai sikat gigi bersama, berbagi makanan dengan satu sendok, dan sebagainya.
sumber : inilah.com
Alhamdulillah, Allah selalu mengingatkan akan kelemahan kita. Tiada daya dan upaya kecuali milik-Nya. Cukup sekian yang saya dapat bagikan. Saya adalah selemah-lemahnya manusia dengan banyak khilaf dan salah atasnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu'alaikum wr wb
sakit kepala tidak boleh diabaikan ya
ReplyDeletept. united tractors tbk