Seratus Ribu yang Tergadai

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

kaskus.co.id
Pagi ini setelah pidahan dari Kost ke KBM (Kamar Bawah Masjid), saya mencoba memenuhi saran dari pak dosen untuk mengirimkan berkas artikelku yang dimuat koran kemarin ke bagian humas UM untuk dapat diuangkan. Guntingan artikel asli, lima lembar fotokopian artikel saya, dan fotokopi KTM saya bawa ke gedung PTIK. Rasa was-was beserta malu dan takut mengiringi langkah kakiku. Tak ku sangka langkahku sudah memasuki ruangan humas, kutemui ibu karyawati bagian humas. “Maaf Bu minta waktunya sebentar, Saya disuruh pak dosen untuk mengirimkan ini kesini. Apakah benar ini tempatnya?” Ucapku sambal menyodorkan berkas yang saya bawa tadi. “Oh benar, kapan ini dimuat?” Tanya beliau. “Kemarin Sabtu Bu, tanggal tiga belas” jawabku. “Bagus Maaf ya, SPJ nya sudah ditutup tanggal sepuluh kemarin, jadi untuk tanggal setelahnya sudah tidak bisa diuangkan tapi tenang saja nanti bisa dimulai lagi bulan Januari. Jangan capek-capek nulis di koran ya. Semoga bulan depan dimuat lebih banyak lagi” Timpal beliau. “Oh, terimakasih Bu, maaf mengganggu”, segera saya berbalik arah, dan derrrr, suara pintu kantor subbag humas terbentur pundak saya. Isin rekk

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Comments