Tugas Matakuliah Pemrograman Pangkalan Data

Prodi D3 Perpustakaan UM
Dosen Pengampu Moh. Safii, S.Kom., M.Hum
Anang Dwi Purwanto (140213506539)
Riska Amelia (140213506040)


RDBMS 

Pengertian
RRDBMS adalah kependekan dari Relational Database Management System. RDBMS adalah program yang melayani sistem basis data yang entitas utamanya terdiri dari tabel-tabel yang mempunyai relasi dari satu tabel ke tabel yang lain.
Suatu database terdiri dari banyak tabel. Tabel ini terdiri dari banyak field yang merupakan kolomnya. Isi tiap baris dari tabel inilah merupakan data.
Untuk membuat sistem basis data yang terintegrasi maka antara satu tabel dengan tabel lain mempunyai hubungan yang harus selalu diperlihara. Setiap tabel mempunyai sebuah primary key, primary key ini kemudian dihubungkan dengan tabel kedua dan menjadi foreign key untuk tabel kedua ini.
Dengan relational database ini maka data akan secara konsisten disimpan di suatu tabel, kemudian tabel lain yang membutuhkan data lainnya tinggal menghubungkan melalui foreign key DBMS (Relational Database Management System)

Sejarah dan Perkembangan
Tahun 1960
Dari awal penggunaan komputer, penyimpanan dan manipulasi data merupakan fokus utama aplikasi. Pada awal tahun 1960, Charles Bachman diperusahaan General Electric mendesain generasi pertama DBMS yang disebut Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Dasar untuk model data jaringan dibentuk lalu distandardisasi oleh Conference on Data System Language (CODASYL). Kemudian, Bachman menerima ACM Turing Award (Penghargaan semacam nobel pada ilmu komputer ) di tahun 1973.

Pada akhir tahun 1960-an, IBM mengembangkan sistem manajemen informasi (Information Manajemen System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut model data hierarki. Dalam waktu yang sama, hasil kerja sama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika mengembangkan system SABRE. Sistem SABRE memungkinkan user mengakses data yang sama pada jaringan computer.

Tahun 1970
Pada tahun 1970, Edgar Codd di laboratorium penelitian di San Jose mengusulkan suatu representasi data baru yang disebut model data relational. Pada tahun 1980, model relasional menjadi paradigm DBMS paling dominan. Bahasa query SQL dikembangkan untuk basisdata relasional sebagai bagian proyek Sistem R dari IBM. SQL di standardisasi di akhir tahun 1980 dan SQL-92 diadopsi oleh American National Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO). Program yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basisdata disebut transaksi. User menulis programnya, dan bertanggung jawab menjalankan program secara bersamaan terhadap DBMS. Pada tahun 1999, James Gray memenangkan Turing award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS.
Tahun 1980
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan tahun 1990, banyak bidang system basisdata dikembangkan. Penelitian dibidang basis data meliputi bahasa query yang powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks semua bagian organisasi. Beberapa vendor (misalnya IBM, DB2, Oracle8, dan Informix UDS) memperluas sistemnya dengan kemampuan menyimpan tipe data baru misalnya image dan text serta kemampuan query yang kompleks. Sistem khusus dikembangkan banyak vendor untuk membuat data warehouse dan mengonsolidasi data beberapa basisdata.

Suatu fenomena menarik adalah munculnya enterprice resource planning (ERP) dan management resource planning (MRP), yang menambah lapisan substansial dari fitur berorientasi aplikasi pada DBMS utama. Paket yang digunakan secara luas meliputi Baan, Oracle, PeopleSoft, SAP, dan Siebel. Paket tersebut mengidentifikasi kumpulan tugas umum (misalnya manajemen inventori, perencanaan sumber daya manusia, dan analisis keuangan) yang dihadapi oleh sejumlah besar organisasi dan menyediakan lapisan aplikasi umum untuk melaksanakan tugas. Data disimpan dalam DBMS relasional. Kemudian, lapisan aplikasi dapat disesuaikan pada perusahaan berbeda sehingga biaya keseluruhan perusahaan menjadi lebih rendah disbanding biaya pembuatan lapisan aplikasi dari awal. Lebih jauh, DBMS memasuki dunia internet. Saat generasi pertama, web site menyimpan datanya secara ekskulisif dalam file system operasi. Pada saat ini, DBMS dapat digunakan untuk menyimpan data yang dapat diakese melalui web browser. Query dapat dibuat melalui form web dan format jawabannya dengan menggunakan markup language semisal HTML untuk mempermudah tampilan pada browser. Semua vendor basis data menambah fitur ini untuk DBMS mereka.

Manajemen basisdata mempertimbangkan pentingnya suatu data bersifat online dan dapat diakses melalui jaringan computer. Saat ini, bidang seperti ini diwujudkan dalam basisdata multimedia, video unteraktif, perpustakaan digital, proyek ilmuwan seperti proyek pemetaan, proyek system obeservasi bumi milik NASA, dan lain sebagainya (Ramakrishnan and Gehrke, 2003).

Keunggulan
Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan, diantaranya:
a. Performance
Dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
b. Integritas
Data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
c. Independensi
Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
d. Sentralisasi
Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
e. Sekuritas
DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.

Macam-Macam Perangkat Lunak Pengolah Basis Data
a. Microsoft Access
Logo Microsoft Access
Pengertian
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2016 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2016
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

Sejarah
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA)

Situs Resmi
https://products.office.com/id-id/access

Perkembangan
1. Tahun 1992
Microsoft Access 1.1 dalam Microsoft Office T/A

2. Tahun 1993
Microsoft Access 2.0 dalam Microsoft Office 4.3 Professional

7. Tahun 1995
Microsoft Access for Windows 95 dalam Microsoft Office 95 Professional

8. Tahun 1997
Microsoft Access 97 8 Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0
Microsoft Office 97 Professional

9. Tahun 1999
Microsoft Access 2000 dalam  Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional

10. Tahun 2001
Microsoft Access 200 dalam Microsoft Office XP Professional

11 Tahun 2003
Microsoft Access 2003 dalam Microsoft Office System 2003

12. Tahun 2007
Microsoft Access 2007 dalam Microsoft Office System 2007

14. Tahun 2010
Microsoft Access 201 dalam Microsoft Office Professional 2010

15. Tahun 2012
Microsoft Access 2013 dalam Microsoft Office Professional 2013

16. Tahun 205
Microsoft Access 2016 dalam Microsoft Office Professional Plus 2016

Keungulan
Berbasis file sehingga lebih portabel (tinggal dicopy).
Lebih murah
Lebih mudah karena ditujukan ke desktop dan tool-tool yang memudahkan serta kemampuannya lebih dibatasi.
Mendukung SQL.
Mendukung Relational database (terbatas)

Tutorial Ms Access



b. Ms SQL Server
Logo Ms SQL Server
Pegertian
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi melalui jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.

Sejarah
SQL sendiri dicetuskan oleh ide dari seorang peneliti IBM mengenai database atau basis data, dimana membahas mengenai suatu ide mengenai pembuatan dari sebuah relational databse, yang dibuatkan menjadi sebuah artikel ilmiah pada tahun 1970-an. Pada akhirnya, sistem ini akhirnya dikembangkan oleh IBM dengan nama Sequel, yang kemudian berubah menjadi SQL, yang digunakan hingga saat ini dan dikembangkan oleh berbagai vendor DBMS di dunia, salah satunya adalah Microsoft SQL

Situs Resmi
https://www.microsoft.com/en-us/server-cloud/products/sql-server/

Perkembangan
Tahun 1998
SQL Server 7.0
codename Sphinx

Tahun 2003
SQL Server 2000
codename Shiloh

Tahun 2005
SQL Server 2005
codename Yukon

Tahun 2007
SQL Server 2008
codename Katmai

Tahun 2009
SQL Server 2008 R2
codename Kilimanjaro

Tahun 2010
SQL Server 2012
codename Denali

Tahun 2013
SQL Server 2014
codename SQL14

Keunggulan
(1) Bekerja dengan sangat baik pada sistem operasi Windows
Kelebihan dari Microsoft SQL Server yang pertama adalah tentu saja dapat bekerja dengan sangat baik pada semua sistem operasi windows, mulai dari Windows Xp, VIsta, Seven, dan juga 8 berbagai versi. Hal ini tentu saja disebabkan karena Microsoft SQL Servers juga merupakan software DBMS yang dibuat dan dikembangkan oleh Microsoft itu sendiri, maka dari itu Microsoft SQL Server sangat baik dan juga cocok apabila digunakan dan juga diaplikasikan pada sistem operasi windows.
(2) Mendukung banyak software database
Microsoft SQL Servers juga memiliki kelebihan lainnya, yaitu mendukung banyak sekali software database. Hal in itentu saja akan membantu mempermudah pekerjaan anda sebagai seorang programmer untuk mengolah database. Anda dapat mengugnakan software database apaoun yang ingin dan biasa anda gunakan, tanpa perlu khawatir tidak akan kompatibel dengan software Microsoft SQL Servers ini.
(3) Dapat membuat clustering data
Microsoft SQL Servers juga memliki kelebihan lain yang cukup baik, yaitu dapat membantu melakukan pembuatan dari clustering data. Clustering data ini merupakan salah satu hal yang dapat mebantu mempermudah pekerjaan dari management basis data atau database, sehingga data – data yang akan diolah menggunakan software Microsoft SQL Servers ini akan menjadi lebih mudah untuk diimplementasikan, karena dapat terbagi menjadi beberapa cluster cluster.
(4) Pengendalian dari sebuah database yang terpusat
Pengendalian dari sebuah database atau basis data dengan menggunakan software Microsoft SQL Servers ini juga akan menjadi terpusat. Hal ini berarti suatu database akan dikelola dengan baik dan juga dikelola secara terpusat, sehingga tidak dimungkinkan terjadinya suatu miskomunikasi karena kesalahan dalam mengolah dan mengimplementasikan database. Dengan hanya penggunaan satu komputer saja untuk melakukan pengolahan database, maka kesalahan pun dapat diminamilisir.
(5) Mudah untuk digunakan oleh client dan juga user
Microsoft SQL Servers juga meurpakan salah satu software DBMS yang sangat mudah digunakan oleh user. User dapat membuat pengolahan databse dengan mudah apabila dibantu dengan software ini. Fitur lengkap dengan tombol – tombol yang sederhana dapat mempermudah penggunaan dari Microsoft SQL Servers ini.
(6) Memiliki fitur recovery dan juga restore data
Kelebihan lainnya dari Microsoft SQL Servers adalah dapat melakukan recovery dan juga restore data. Apabila ada beberapa data dari basis data atau database anda yang megalami kerusakan, maka anda dapat melakukan proses recovery dan juga restore data dengan menggunakan software Microsoft SQL Servers ini. Hal ini pada akhirnya dapat membantu memecahkan permasalahan dari data yang hilang ataupun mengalami suatu kerusakan akibat kesalahan dari management data yang dlakukan oleh user.
(7) Management password yang baik dan aman
Keamana dari Microsoft SQL Servers in ijuga sangat baik. Hal ini akan berpengaruh terhadap ketahanan keamanan dari suatu database dan juga servernya. Menggunakan password yang akan sulit untuk dihack, maka Microsoft SQL Servers akan membantu data yang ada pada database anda menjadi lebih aman dari tangan – tangan yang tidak bertanggung jawab.
(8) Bisa digunakan di berbagai kalangan
Tidak hanya pemakaian suatu perusahaan saja, Microsoft SQL Servers juga dapat digunakan oleh berbagai macam kalangan. Sekolah, kampus dan universitas, warnet, dan banyak lagi kalangan yang bisa menggunakan Microsoft SQL Servers. Bagi anda yang sedang akan membangun sebuah toko online, maka Microsoft SQL Servers merupakan salah satu software management basis data yang sangat pas untuk anda gunakan dalam membantu membangun sistem toko online milik anda sendiri.
(9) Dapat melakukan backup data
Kelebihan yang terakhir dari Microsoft SQL Servers ini adalah dapat melakukan backup data. Data yang diimplementasikan ke dalam suatu sistem melalui software Microsoft SQL Servers ini dapat di backup, sehingga bisa digunakan kembali ketika akan mengimplementasikan sistem yang sama atau mirip, dan juga untuk menjaga agar ketika terjadi gangguan pada sistem bisa restore kembali berkat adanya fitur backup data ini.
(10) Kekuatan Microsoft di Bidang Software
Tidak bisa di pungkiri menggunakan produk Microsoft membuat ketenangan sendiri bagi para penggunanya. Bagaimana tidak, jika anda menggunakan Microsoft SQL Server, anda telah dimanjakan dengan OS windows, bahasa pemograman .net yang merupakan partner setia database ini.

Video Instalasi MS SQL Server



c. Oracle

Logo Oracle Database
Pengertian
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).

Sejarah
Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara simultan oleh Edgar F. Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2. Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar database-server sistem operasi Unix dan Windows ).

Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi database relasional dalam DB2. Ia yakin bahwa model relational adalah “way of the future” dan memutuskan untuk mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam pasar database server di mainframe, terutama database bermodel relasional.

Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan Linux (versi 8.x, tahun 1997). Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps)

Situs Resmi
www.oracle.com

Perkembangan
Versi terbaru Oracle Database 12c

Keunggulan
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar.

Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat

Video Instalasi Oracle Database


d. MySql

Logo MySql
Pengertian
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

Sejarah
MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.
TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggagap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web.
TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus.
Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.
Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL dirilis.
David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di ‘jual’ dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.
Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB” dibelakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.

Situs Resmi
https://www.mysql.com/

Perkembangan

Keunggulan

Video Instalasi MySQL


e. PostgreSQL
Logo Postgre SQL
PostgreSQL merupakan tool untuk membuat database server yang bersifat open source yang memiliki licensi GPL (General Public License). PostgreSQL mendukung bahasa pemrograman seperti : SQL, C, C++, Java, PHP dan lainnya. Dengan lisensi GPL, PostgreSQL dapat digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan oleh setiap orang tanpa perlu membayar lisensi (free of charge) baik untuk keperluan pribadi, pendidikan maupun komersil. 

Sejarah

Perkembangan

Keunggulan

Video Instalasi PostgreSQL


f. Firebird

Logo Firebird
Pengertian
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.

Situs Resmi
http://www.firebirdsql.org/

Sejarah
Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2. Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan seluruh tim dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan. Dengan dirilisnya Firebird 1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird versi 2.

Perkembangan
Versi terbaru adalah Firebird 2.1.7 pada Desember 2014 dan Firebird 2.5.5 pada November 2015

Keunggulan
(1) Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan mudah.
(2) Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key.
(3) Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa yang disebut dengan multi-version concurrency system.
(4) Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update atau delete. Ini berbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang menggunakan tabel virtual inserted dan deleted.
(5) Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database.
(6) Firebird support dengan multiple data file.
(7) Software untuk mengadministrasi mudah didapat karena banyak sekali software untuk mengadministrasi database Firebird, misalnya saja EMS IB Manager, IBConsole, isql, FBManager, Marathon dan banyak lagi yang lainnya. Aplikasi tersebut ada yang komersial atau bahkan ada yang open source.
(8) Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak, ada driver untuk ODBC, JDBC bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga sudah disediakan library untuk koneksi ke database Firebird ini.

Video Instalasi Firebird



Daftar Rujukan
1. Ananda, Rizki. 2011. Macam-macam Software Database. http://myblogiky.blogspot.co.id/2011/10/macam-macam-software-database.html. diakses 30 Januari 2016
2. Minartiningtyas, Brigida Arie. 2013. Sejarah Basis Data. http://informatika.web.id/sejarah-basis-data.htm. diakses 30 Janari 2016
3. PT. Proweb Indonesia.. RDBMS (Relational Database Management System) .http://www.proweb.co.id/articles/web_application/rdbms.html, diakses 28 Januari 2016
4. Setiawan, Marwan. 2012. Sejarah dan Keuntungan DBMS (Database Management System). http://bangvandawablog.blogspot.co.id/2012/09/sejarah-dan-keuntungan-dbms-database-manajemen-sistem.html. diakses 30 Januari 2016
5. __. 2015. Microsoft Access. https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Access. diakses 2 Februari 2016
6. __. Microsoft SQL Server Version List. http://sqlserverbuilds.blogspot.co.id/. diakses pada 2 Februari 2016
7. __. Firebirdhttps://id.wikipedia.org/wiki/Firebird. diakses pada 2 Februari 2016

Comments